Meningkatkan kolesterol
Cara memasak ayam yang tidak tepat dapat memicu risiko kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng setiap hari dapat menambah asupan lemak dan meningkatkan kadar kolesterol.
Baikkah Ayam Dikonsumsi Setiap Hari?
Disadur dari Delish, jenis dan cara pengolahan ayam punya peranan besar untuk menentukan aman tidaknya mengonsumsi hewan satu ini. Sebab, tidak memungkinkan juga bagi kita untuk mengatakan dengan tegas bahwasanya ayam berbahaya atau tidak.
Pada intinya, semua hal sebaiknya berada dalam takaran sedang-sedang saja. Jika detikers terlalu banyak mengonsumsi ayam, sejumlah efek samping yang telah dijelaskan di atas bisa saja terjadi. Di lain pihak, bila terlalu sedikit, manfaat-manfaatnya pun tidak bisa diraih.
Bagaimana bila sudah terlalu nyaman makan ayam tiap hari? Sebagaimana dijelaskan dalam laman Eating Well, selain ayam, kamu harus mengimbanginya dengan sumber protein maupun lemak sehat lainnya. Alhasil, kebutuhan tubuh akan berbagai jenis nutrisi dapat terpenuhi.
Demikian penjelasan lengkap mengenai manfaat dan efek samping makan ayam setiap hari. Semoga pembahasannya bisa menjawab pertanyaan di benak detikers, ya!
Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja
Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.
© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
Esaunggul.ac.id Menu ayam geprek tentu sudah menjadi sahabat di banyak kalangan terutama di kalangan remaja.
Seperti namanya, ayam geprek merupakan sajian berbahan dasar ayam yang digoreng dan digeprek dengan sambal pedas. Satu porsi ayam geprek terdiri dari potongan ayam goreng tepung, sambal, lalapan, dan nasi. Menu ayam geprek dianggap menjadi hidangan sempurna, karena terdapat karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Lantas, berapa satu porsi kalori ayam geprek? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Sedangkan paha ayam mengandung 360 kalori dan 18 gram protein per 100 gram.
Kalori ayam geprek sambal bawang mengandung per 1 sajian (8 gram), yaitu 25 kalori dan 0 gram protein.
Jumlah kalori nasi putih dalam 1 porsinya adalah 204 kalori, dengan rinciannya yaitu 2% lemak, 89% karbohidrat, dan 9% protein.
Dalam 28 gr mozarella kalori 8 dengan protein 6 gram.
Selada juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, folat, vitamin K, dan vitamin C.
Sekitar 200 gram tomat setidaknya mengandung 32 kalori, 1,58 gram protein, 2 gram serat, dan 5 gram karbohidrat. Tomat juga mengandung kalsium, fosfor, kalium, antioksidan, vitamin C, dan vitamin A.
Lalu, berapa kira-kira kalori ayam geprek original dan mozarella? Sebenarnya hal ini tergantung dengan bahan-bahan yang menjadi isi makanan yang satu ini.
database makanan dan penghitung kalori, berikut rincian gizi yang terkandung dalam 100 gram ayam geprek:
Jadi, jika ditotal untuk satu porsi ayam geprek, akan menambah sekitar 403 kalori. Namun, hal ini tentu tergantung juga pada seberapa banyak mengonsumsinya.
Melansir National Health Observances (NHOs), kalori per hari yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, usia, dan aktivitas.
Menu ayam geprek merupakan makanan yang sempar karena rasanya enak dan mengenyangkan. Apakah Moms salah satu penggemar ayam geprek? Mari cari tahu kalori ayam geprek.
Ada beragam jenis ayam geprek yang dijual di pasaran.
Mulai dari original, sambal matah, sambal terasi, hingga mozarella. Namun, jenis ayam geprek yang sering dijual adalah original dan mozarella.
Seperti namanya, ayam geprek merupakan sajian berbahan dasar ayam yang digoreng dan digeprek dengan sambal pedas.
Satu porsi ayam geprek terdiri dari potongan ayam goreng tepung, sambal, lalapan, dan nasi.
Menu ayam geprek dianggap menjadi hidangan sempurna, karena terdapat karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Lantas, berapa satu porsi kalori ayam geprek? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 8 Vitamin Kucing yang Bagus, Bantu Tingkatkan Nafsu Makan hingga Melebatkan Bulu
Ayam Goreng Tepung
Foto: Ayam Goreng Tepung (ocha_chupid)
Ada beberapa jenis ayam, mulai dari ayam bagian paha dan dada.
Ayam geprek yang menggunakan dada mengandung 246 kalori dan 28 gram protein per 100 gram.
Sedangkan paha ayam mengandung 360 kalori dan 18 gram protein per 100 gram.
Foto: Sambal Bawang (instagram.com/liu_inyudi)
Sambal ayam geprek memang beragam, mulai dari sambal terasi, matah, hingga bawang. Namun, sambal yang sering disajikan adalah sambal bawang.
Kalori ayam geprek sambal bawang mengandung per 1 sajian (8 gram), yaitu 25 kalori dan 0 gram protein.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Coffee Beer yang Halal Dikonsumsi
Foto: Nasi Putih (instagram.com/christabellenanetta)
Melansir Fat Secret Indonesia, ada beberapa penjelasan tentang kalori nasi putih, menurut takarannya masing-masing, yaitu:
Jumlah kalori nasi putih dalam 1 porsinya adalah 204 kalori, dengan rinciannya yaitu 2% lemak, 89% karbohidrat, dan 9% protein.
Foto: Keju Mozerella (cookpad.com/dapurmamiko)
Menu ayam geprek kini mulai dikombinasikan menggunakan keju.
Satu porsi ayam geprek yang sudah diberi sambal akan ditambahkan keju mozarella sampai parmesan, kemudian di-torch untuk melelehkan keju dan sensasi bakaran.
Dalam 28 gr mozarella kalori 8 dengan protein 6 gram.
Baca Juga: 7+ Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Antibusuk!
Foto: Selada (Orami Photo Stocks)
Satu porsi ayam geprek terdiri dari lalapan, salah satunya adalah selada.
Secangkir selada mengandung sekitar 8 kalori, 0,6 gram protein, 1 gram serat, dan 1,5 gram karbohidrat.
Selada juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, folat, vitamin K, dan vitamin C.
Foto: Tomat (Orami Photo Stock)
Tomat juga menjadi salah satu lalapan di ayam geprek.
Sayuran ini merupakan makanan yang kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Sekitar 200 gram tomat setidaknya mengandung 32 kalori, 1,58 gram protein, 2 gram serat, dan 5 gram karbohidrat.
Tomat juga mengandung kalsium, fosfor, kalium, antioksidan, vitamin C, dan vitamin A.
Foto: Timun (Orami Photo Stock)
Timun hanya mengandung 15 kalori per cangkir.
Kebanyakan mentimun mengandung air dan kurang vitamin serta nutrisi. Namun, mentimun juga merupakan makanan yang rendah kalori.
Baca Juga: 20 Nama Bayi Perempuan Italia yang Bisa Jadi Inspirasi Untuk Bayi Moms
Peningkatan Kemungkinan Kontaminasi Bakteri
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa setiap tahun, sekitar 1 juta manusia sakit karena mengonsumsi produk unggas, termasuk ayam, yang terkontaminasi bakteri. Bahkan, studi pada 2017 lalu menunjukkan unggas sebagai penyumbang wabah dan penyakit akibat makanan tertinggi.
Tak bisa dipungkiri, proses pengolahan ayam yang tidak higienis mungkin menyebabkan sisa-sisa bakteri untuk terus bertahan. Sebut saja Campylobacter dan Salmonella. Kedua bakteri ini bisa menyebabkan diare, demam, hingga kram perut.
Risiko infeksi bakteri
Anda berisiko mengalami keracunan makanan akibat bakteri Salmonella jika cara pengolahan ayam tidak tepat, misalnya tidak bersih atau kurang matang.
Konsumsi ayam setiap hari sebenarnya tidak masalah. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian ayam, dan cara memasak yang tepat. Selain itu, lengkapi kebutuhan gizi lainnya dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.
[embed-health-tool-bmi]
Daging ayam adalah santapan lezat yang digemari jutaan manusia di seantero dunia. Saking sukanya, beberapa orang bahkan makan ayam setiap hari tanpa henti. Akan tetapi, makan ayam setiap hari apakah baik bagi tubuh kita?
Di Indonesia, ayam disajikan dengan berbagai cara. Ada yang digoreng, dibakar, disemur, hingga diopor. Variasi pengolahan beragam ini menjadikan ayam sebagai hidangan yang tidak membosankan. Tak mengherankan jika hewan satu ini begitu digandrungi.
Namun, pernahkah detikers bertanya-tanya, apakah mengonsumsi daging ayam setiap hari berdampak baik untuk tubuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa baca uraian lengkapnya melalui pembahasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potensi Kehilangan Nutrisi Penting
Memang benar bahwasanya ayam mengandung sejumlah hal yang baik, seperti protein misalnya. Namun, jika detikers mengonsumsinya secara terus-menerus, tidak menutup kemungkinan tubuh kekurangan nutrisi lainnya yang juga penting.
Hal ini sebagaimana disarankan secara langsung oleh Mackenzie Burgess, seorang pengembang resep di Cheerful Choices.
"Saya sarankan untuk mengonsumsi berbagai macam protein dari sumber hewani dan nabati sepanjang minggu. Beberapa sumber hewani favorit saya termasuk salmon, udang, daging sapi yang diberi makan rumput, yogurt, dan telur. Sumber protein nabati pilihan saya adalah tahu, edamame, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kacang-kacangan termasuk buncis, lentil, dan kacang polong dan kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, kalium, dan zat besi. Variasi ini akan memberi Anda keragaman nutrisi yang lebih baik dalam makanan Anda. Selain itu, makanan ini juga membuat makan menjadi menyenangkan dan mengasyikkan!" jelasnya dikutip dari EatingWell pada Kamis (14/11/2024).
Kekurangan nutrisi
Jika hanya mengonsumsi ayam tanpa bahan makanan lain yang bervariasi, Anda justru akan kekurangan nutrisi. Pastikan Anda melengkapi isi piring Anda dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.
Tulang dan Otot Lebih Kuat
Tubuh manusia butuh asam amino untuk membangun jaringan otot. Menariknya, salah satu sumber asam amino adalah protein rendah lemak yang dipunyai ayam. Oleh karena itu, daging ayam punya peran penting untuk membuat tulang dan otot lebih tangguh.
Tidak hanya asupan asam amino, protein tinggi dari ayam juga membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Singkat kata, mengonsumsi ayam akan membantu kita mendapat otot dan tulang yang lebih kuat sehingga mengurangi risiko cedera.
Kalori Ayam Geprek dan Lauk Pendampingnya
Saat diet, Moms tentunya penasaran dengan kalori ayam geprek.
Terdapat beragam jenis makanan pendamping dalam seporsi ayam geprek.
Ingin tahu apa saja nutrisi dan kalori ayam geprek berdasarkan isinya? Yuk, simak penjabarannya berdasarkan Nutrition Data Self berikut ini.
Efek Samping Makan Ayam bagi Tubuh
Diringkas dari Physicians Committee for Responsible Medicine (PCRM) dan Eating Well, makan daging ayam secara terus-menerus tiap harinya juga punya efek samping. Di bawah ini pembahasan lengkapnya: